Abis cerita cerita tentang lahiran kemaren, jadi ingat soal biaya lahiran yang menguras dompet, lebih tepatnya membobol sih, dari awal hamil emang udah mikir biaya buat lahiran, soalnya kita ga punya asuransi kesehatan buat hamil dan lahiran, dari kantorku dulu ga ngecover buat hamil dan persalinan, klo kantor mas sistemnya reuimburse gitu, tapi dari beberapa bulan sebelum lahiran mas mutusin mau resign aja, buat nungguin aku lahiran, karena klo liat due datenya mas lagi di site, dan cuti istri melahirkan cuman 3 hari saja, otomatis smua biaya lahiran kita tanggung sendiri, dan selama 4 bulan itu mulai nyisihin uang buat lahiran, aku emang bikin bujet karena emang diniatkan mau lahiran normal dan hasil googling juga *waktu itu agak susah cari info biaya lahiran di Bandung, jd aku survey langsung sekalian check up dan setelah tanya biaya lahiran caesar di RSHS untuk operasinya itu sekitar 9jtan, dan kenyataannya adalah kita abis lebih dari dua kali lipatnya, karena aku masuk UGD 2 hari, rawat inap 4 hari di kelas 1, diambil kista, sama rawat inap sofi 2 hari karena jaundice.
Karena kelebihan itulah harus nombokin dari dana darurat, jadi penting sekali punya dana darurat, sama budjetin dana sesuai dengan keaadaan paling jelek-jeleknya bukan berarti kita berharap yang terburuk tapi lebih ke antisipasi aja, kayak aku juga diniatkan emang penggennya normal, dan waktu periksa ke dokter juga ngga ada kendala apa-apa tapi ya takdirnya lain, aku pake nominal juga cman sekadar kasih info buat para calon mama tau papa yang mau nentuin estimasi biaya lahiran di bandung dengan Rs yang sama dan nyasar ke blog ini *pengalaman aku kemaren agak susah dapet infonya.
Nah dan ga sedikit orang yang tau kemaren kita udah membobol tabungan, itu nyaranin buat pake Jampersal, program pemerintah buat persalinan, ada tetanggaku yang ikut program itu, dan biaya lahirannya di tanggung pemerintah dia caesar juga.
Klo mengikuti nafsu si iya juga knapa ga ikutan ya,, kan kayaknya kita memenuhi kriteria, aku dan mas lagi jobless, trus uang yang kemaren masih bisa dipake buat yang lain, eee tapi kok merasa seperti mendzalimi yang lain, kayaknya kita masih sanggup knapa mau yang gratisan, kan emang uangnya dari awal diniatin untuk itu, lagian masih banyak orang ngebutuhin dibanding kita *sombong :p padahal lg susah juga
sama kayak beasiswa buat yang gak mampu, ga sedikit orang yang sebenarnya masih mampu tp mengajukan diri ikutan dan buat surat keterangan miskin, padahal kan masih banyak yang bener2 berhak, jadi karena ulah kita memperkecil peluang mereka
Jadi klo masih mampu, sebaiknya jangan mengambil hak orang lain yang lebih membutuhkan
Komentar
Posting Komentar